CARA MELAKUKAN SHAMPOOING CARPET

Mencuci karpet lebih dikenal dengan tehnik shampooing, dimana proses pencucian ini sama halnya dengan proses pencucian linen atau membersihkan lantai, hanya saja beberapa cleaning equipment yang digunakan ada perbedaanya. Dalam mencuci karpet hendaknya kita mengetahui bahan dari karpet tersebut, agar kita tidak salah dalam proses pencuciannya. Karena ada beberapa jenis karpet yang harus dipahami terlebih dahulu baik itu bahan dari karpet, jenis karpet dan cara perawatannya agar tepat sasaran. Biasanya ada beberapa jenis karpet dimana pihak produsen memberikan chemical apa saja yang dapat digunakan pada karpet tersebut serta cara pencuciannya. Untuk mengenal jenis karpet sebaiknya terlebih dahulu dipahami pada postingan kita sebelumnya di http://www.fix-wash.com/2021/08/mengenal-bentuk-fisik-lantai-buatan-dan.html



kali ini kita akan membahas cara dan peralatan apa saja yang digunakan dalam melakukan tehnik shampooing karpet. Dan karpet yang kita bahas adalah jenis karpet yang sering kita temui dalam perhotelan yaitu karpet secara umum, permadani dan karpet sisal yang terbuat dari bahan alami seperti enceng gondok, tumbuhan maupun batang kayu.

Untuk proses pencucian tidak semua karpet dapat dibersihkan dengan menggunakan mesin, seperti halnya permadani maupun karpet sisal. Jenis karpet tersebut hendaknya dilakukan secara manual. Untuk itu mari kita membahas strategi yang harus disiapkan.

1. PERALATAN ATAU CLEANING EQUIPMENT 
Peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan tehnik shampoing sofa adalah :
a. Vaccuum cleaner wet and dry untuk menyedot debu dan air saat melakukan rinsing proses pada karpet
b. Floor Machine low speed atau putaran yang rendah / rpm rendah untuk melakukan proses menyikat agar mudah dan cepat untuk media karpet yang luas
c. Steam Machine mesin uap untuk membersihkan karpet langsung
d. Soft Floor Brush pad untik machine lantai biasanya berwarna putih 
e. Sikat tangan atau hand brush atau floor brush untuk proses manual
f. Floor Blower untuk mengeringkan karpet jika menangani proses pencucian lantai karpet secara luas
g. Bucket untuk chemical delution jika diperlukan
h. Bottle sprayer untuk menampung softener delution 



2. CHEMICAL UNTUK SHAMPOOING CARPET
a. Carpet shampoo atau All Purpose atau Lemon Soap Dish (sabun cuci piring). Jika tidak memiliki carpet shampoo dapat menggunakan all purpose atau sabun cuci piring, karena asam yang digunakan terbuat dari carboxilic atau citric acid, asam yang aman digunakan untuk karpet.
b. Sabun cuci tanpa bilas jika diperlukan untuk media karpet yang kotor hanya beberapa titik
c. Softener untuk memberikan efek lembut pada bulu karpet dan memberikan aroma harum 
d. Anti noda atau chemical spotting jika dibutuhkan untuk noda yang membandel


Polywash Carpet Shampoo PH normal untuk mencuci segala media by Fix Wash
Sabun Cuci Tanpa Bilas Magi Sneakers by Fix Wash
Softener / Pelembut by Fix Wash


3. CARA MENCUCI KARPET / SHAMPOOING CARPET

a. Karpet / Carpet
Dalam hal ini kita melakukan proses pencucian karpet secara umum yang kita temui dalam dunia cleaning service
Langkah langkah pencucian :
  • Vaccuum secara menyeluruh permukaan karpet termasuk bawah karpet jika karpet tidak terpasang secara permanen agar tidak ada debu saat melakukan proses pencucian, lakukan satu arah gerakan
  • Buat larutan minimal 10:1 antara air dengan shampoo carpet tampung dalam bucket atau floor machine bucket
  • Basahi karpet dengan air untuk karpet lepas dan lakukan secara lembab jika karpet terpasang permanen
  • Lakukan proses menyikat menggunakan mesin seperti melakukan brushing floor secara merata menggunakan soft brush
  • Jika terdapat spotting lakukan proses remover pada noda karpet sesuai noda yang dihadapi baik itu lemak, minyak, karat dan lain lain.
  • Setelah proses menyikat rata, sedot residu sabun cuci menggunakn wet vaccuum, kemudian bilas karpet menggunakan air bersih dan sedot kembali menggunakan vaccuum cleaner
  • Jika karpet sudah divaccuum secara merata dan tidak ada air dengan volume yang tinggi pada karpet, lakukan proses softening, semprotkan softner secara merata
  •  Lakukan proses blowing menggunakan blower agar karpet cepat kering atau dijemur
b. Permadani
Pembersihan atau shampooing pada permadani hendaknya dilakukan secara manual, karena terdapat bulu bulu yang lebih panjang dan biasanya permadani memiliki corak pada permukaan bulu tersebut. 
Langkah langkah pencucian :
  • Vaccuum secara menyeluruh permukaan permadani termasuk bawah jika permadani tidak terpasang secara permanen agar tidak ada debu saat melakukan proses pencucian, lakukan satu arah gerakan
  • Buat larutan minimal 10:1 antara air dengan shampoo carpet tampung dalam bucket atau floor machine bucket
  • Basahi permadani dengan air untuk permadani lepas dan lakukan secara lembab jika permadani terpasang permanen
  • Lakukan proses menyikat menggunakan hand brush atau floor brush dengan sikat yang lembut, lakukan proses penyikatan satu arah secara perbidang dan lakukan secara bolak balik satu arah agar bulu bulu permadani tidak rusak
  • Jika terdapat spotting lakukan proses remover pada noda karpet sesuai noda yang dihadapi baik itu lemak, minyak, karat dan lain lain.
  • Setelah proses menyikat rata, sedot residu sabun cuci menggunakn wet vaccuum, kemudian bilas permadani menggunakan air bersih dan sedot kembali menggunakan vaccuum cleaner
  • Jika sudah divaccuum secara merata dan tidak ada air dengan volume yang tinggi pada permadani, lakukan proses softening, semprotkan softner secara merata
  •  Lakukan proses blowing menggunakan blower agar permadani cepat kering atau dijemur
c. Karpet Sisal
Proses pembersihan pada karpet sisal ini hendaknya jangan atau sedikit menggunakan air, karena terbuat dari bahan alami dimana musuh besar rusaknya karpet ini adalah air. Proses pembersihannya agar sedikit menggunakan air karena karpet ini bisa mengmbang jika terkena air dengan volume besar. Lakukan proses vaccuum secara berkala dan penempatan tidak dekat dengan ruangan yang berair atau lembab
Langkah langkah pencucian :
  • Vaccuum secara menyeluruh permukaan karpet sisal termasuk bawah agar tidak ada debu yang akan membuat karpet ini menjadi jamur, lakukan satu arah gerakan
  • Jika ada noda gunakan kain lembab yang minim air untuk membersihkannya
  • Gunakan sabun cuci tanpa bilas jika memang perlu dibutuhkan untuk noda yng tidak mudah dihilangkan dengan lap kering atau lap lembab. Jika bisa hindari penggunaan segala sabun apapun
  • Jika melakukan proses lembab pada karpet ini segera lakukan proses blowing agar karpet sisal cepat mengering dan jangan dijemur 
  • Memberikan lotion berbasis oil dapat diberikan pada beberapa karpet sisal untuk menjaga kelembabannya agar tidak mudah berjamur, seperti memberikan polishing pada kayu, akan tetapi usahakn lap sampai benar benar kering pada karpet sisal
d. Chemical Spotting Pada Karpet
Melakukan proses spotting pada noda karpet dapat dilakukan jika noda tidak dapat dibersihkan menggunakan shampoo carpet. Untuk chemical spotting rust stain, blood stain, ink stain aman diaplikasikan pada karpet biasa dan permadani kecuali karpet sisal. Sedangkan proses menggunakan belaching pada karpet tidak semua dapat diaplikasikan kecuali karpet tersebut pure terbuat dari sintetis, polyester dan karpet atau permadani berwarna putih. Bleaching tidak dapat diaplikasikan pada karpet atau permadani berbahan cotton.

Demikian tata cara merawat atau melakukan shampooing karpet yang dapat dilakukan pada property kita masing masing, semoga artikel ini bermanfaat dan dapat diaplikasikan pada karpet anda.









FIX WASH
Cleaning Chemical Solution
PT. PANJER BALI JAYA
Jalan Tk. Pancoran IV Blok I No 12 
Denpasar - Bali - Indonesia
www.fix-wash.com