JENIS BANTAL ATAU PILLOW DAN PERAWATANNYA

Bantal dan Kasur keseharian tidak lepas dari penggunaanya, dan kotoran pada benda ini juga tidak akan luput baik itu dari debu, kotoran jamur yang dihasilkan oleh kelembaban yang diakibatkan oleh keringat penggunanya. Masalh ini sering menjadi dilema kita baik itu dirumah maupun bagi staff yang bekerja di dunia perhotelan. Tentunya tingkat kekotorannya berbeda. Bantal Kasur dirumah lebih jarang dicuci bahkan tidak pernah dicuci, ketika covernya dibuka warna putih bersih dulunya menjadi coklat dan bau.
Bantal kasur atau sering disebut dalam perhotelan dengan pillow dan mattres ini jika tidak ditangani secara berkala akan membuat bakteri yang benar benar kasat mata dan dekat dengan lingkungan kita. Nah bagaimana cara perawatannya?, disini kita akan membahas artikel mengenai jenis pillow dan perawatannya saja. Karena itu mari kita mengenal pillow lebih dekat lagi.



Ada beberapa jenis bantal yang kita ketahui dan bantal tersebut dinamai dimana bantal itu digunakan, mari kita bahas jenis bahan bantal terlebih dahulu. Jenis Bantal Terbaik yang Harus Diketahui


1. Bantal Dacron

Dacron adalah bahan isian sintetis dari serat plastik dalam bantal maupun boneka. Bantal berbahan dari serat plastik ini diketahui memiliki 3 jenis, yakni reguler, silikon, dan serat polister. Beberapa kelebihan yang akan didapatkan oleh penggunanya:Antidebu, Antitungau, Fleksibilitas tinggi, Awet meski sering dicuci

Bagi penderita asma dan alergi, beberapa dokter menyarankan untuk memilih bantal yang diisi dakron karena bantal ini memiliki kecenderungan tidak menyerap debu dan tidak menjadi sarang tungau dan bakteri.Dakron terbuat dari serat plastik dengan ukuran yang sangat halus.Saat akan digunakan sebagai bahan pengisi bantal, Anda dapat mengisinya dengan 2 cara, yaitu dengan cara dilipat atau digumpal.
Saat ini di pasar terdapat tiga jenis dakron, yaitu siliconized polyster fiber, silicon, dan dacron reguler.Jenis yang pertama merupakan jenis yang paling mahal di antara ketiganya dan merupakan yang terbaik.

Siliconized polyster fiber memiliki bobot yang ringan tetapi sangat mengembang. Seratnya juga halus sehingga sangat empuk ketika dipakai.Sementara jenis yang kedua terbagi lagi dalam dua kelas, yaitu kelas satu dan kelas dua. Kelas satu memiliki serat halus dan bewarna putih, sementara kelas dua atau grade B memiliki warna agak kehitaman.

Di antara semuanya, jenis dakron yang ketiga dacron regularme rupakan jenis dakron dengan harga termurah. Bahan bakunya recycle dengan serat yang agak kasar dan tidak mengembang.

2. Bantal Latex

Latex adalah getah kental, sering kali mirip susu, yang dihasilkan banyak tumbuhan dan membeku ketika terkena udara bebas. Selain tumbuhan, beberapa hifa jamur juga diketahui menghasilkan cairan kental mirip lateks. Pada tumbuhan, lateks diproduksi oleh sel-sel yang membentuk suatu pembuluh tersendiri, disebut pembuluh lateks. Sel-sel ini berada di sekitar pembuluh tapis (floem) dan memiliki inti banyak dan memproduksi butiran-butiran kecil lateks di bagian sitosolnya. Apabila jaringan pembuluh sel ini terbuka, misalnya karena keratan, akan terjadi proses pelepasan butiran-butiran ini ke pembuluh dan keluar sebagai getah kental.


Lateks terdiri atas partikel karet dan bahan bukan karet (non-rubber) yang terdispersi di dalam air. Lateks juga merupakan suatu larutan koloid dengan partikel karet dan bukan karet yang tersuspensi di dalam suatu media yang mengandung berbagai macam zat.Di dalam lateks mengandung 25-40% bahan karet mentah (crude rubber) dan 60-75% serum yang terdiri dari air dan zat yang terlarut. Bahan karet mentah mengandung 90-95% karet murni, 2-3% protein, 1-2% asam lemak, 0.2% gula, 0.5% jenis garam dari Na, K, Mg, Cn, Cu,Mn dan Fe. Partikel karet tersuspensi atau tersebar secara merata dalam serum lateks dengan ukuran 0.04-3.00 mikron dengan bentuk partikel bulat sampai lonjong (sumberwikipedia)

Latex adalah jenis bantal yang sering disebut bantal terbaik karena kualitasnya. Ada 2 jenis lateks, yaitu lateks natural yang lebih dari 80% terbuat dari getah karet dan lateks sintetis yang lebih dari 80% terbuat dari bahan sintetis. Permukaan bantal lateks lebih keras dari bantal dakron.
Bantal ini memungkinkan kamu untuk tidur dalam semua posisi tanpa harus takut menderita sakit leher. Selain sakit leher, kamu juga bisa terhindar dari ruam dan alergi karena bantal yang satu ini akan membuatmu terbebas dari risiko berkeringat.Terlebih, bantal ini tergolong sebagai bantal yang sehat karena rongga-rongga pada bahannya.

3. Bantal Busa 

Bantal busa adalah salah satu jenis bahan yang paling sering ditemukan di pasaran. Bahan ini adalah sintetis atau buatan. Kelebihan dari bantal ini adalah teksturnya yang lentur serta bahannya yang fleksibel bisa mengikuti bentuk kepala. Meskipun bantal ini memiliki banyak kelebihan, kekurangan dari bantal ini bisa menganggu kenyamanan tidur, yakni memberikan efek panas jika terlalu lama dipakai. dan kenyamanan empuknya akan berkurang dari segi umur. Bantal ini dikenal sebagai bantal termahal di antara bantal dengan bahan isian yang lainnya.



4. Bantal Memory Foam

Selain bantal-bantal di atas, bantal memory foam adalah salah satu bantal lainnya yang dikenal oleh banyak orang.Berbahan busa bernama polyurethane, bantal yang satu ini tidak seperti kebanyakan bantal ketika diberi tekanan. Ketika habis dipakai, bentuk bantal tidak akan kembali seperti semula dengan segera karena itu dinamakan memory foam. Salah satu alasan banyak orang menyukai bantal ini adalah karena fiturnya yang bisa menyerap keringat.


Bahan pengisi ini dibuat dari bahan sejenis busa yang bernama Polyurethane (PU). Bila mendapat tekanan, seperti setelah digunakan untuk sandaran kepala, bantal dengan pengisi ini biasanya membutuhkan beberapa waktu untuk kembali ke bentuk semula. Memory foam dapat cepat menyerap keringat sehingga nyaman saat digunakan.


5. Bantal Microfiber

Meskipun kamu masih asing dengan bantal yang satu ini, ternyata bantal microfiber sudah dapat dengan mudah ditemukan di Indonesia. Dibuat dengan teknologi canggih, bantal ini tidak akan membuat penggunanya mengalami alergi ketika digunakan. Selain itu, inilah beberapa keuntungan lainnya yang akan kamu dapatkan Bobot ringan, Bahan empuk, Tidak menyerap noda serta kotoran, Mudah dibersihkan. Bantal ini yang sering ditawarkan untuk penginapan oleh beberapa supplier. Bantal ini mirip dengan dacron akan tetapi memiliki serat yang lebih kecil dari dacron dan lebih lembut atau dengan kata lain penyempurnaan dari dacron



6. Bantal Nanofiber

Adalah bahan yang tercipta dalam penyempurnaan dari bahan micro, nanofiber umumnya ada 2 jenis
Firm yang dikategorikan agak padat
Soft yang dikategorikan sangat lembut


Bantal yang satu ini disebut memiliki kenyamanan yang melebihi bantal dacron. Serat dari nanofiber jauh lebih halus dari serat polyester. 
Beberapa hotel sudah menggunakan produk ini, karena memberikan kenyaman tamu saat berisitirahat, namu beberapa supplier saja yang menyediakan bantal berbahan nanofiber. Salah satu klaim menarik mengenai bantal ini adalah jaminan bahwa penggunanya tidak akan terbangun di malam hari.


7. Bantal Bulu Angsa / Goose Down

Bantal goose down ada 2 jenis
natural adalah bahan yang asli terbuat dari bulu angsa yang sudah melalui proses sterilisasi
sintetic adalah bahan yang dibuat mnyerupai kualitas dari aslinya

Bantal bulu angsa terkenal sangat halus.Namun, semakin banyak kandungan down di dalam sebuah  batal, semakin mahal juga harganya. Meskipun nyaman untuk dipakai, bantal ini menghasilkan banyak debu karena berasal dari bahan organik. Untuk itu, orang yang alergi debu tidak disarankan untuk menggunakan bantal yang satu ini. Dengan harga yang tinggi ini tidak luput kita jumpai bahan isinya juga terbuat dari campuran bulu angsa dengan bulu unggas lainnya. Terdapat 2 jenis bulu angsa yang digunakan untuk mengisi bantal, yaitu bulu bagian leher yang sangat halus dan bulu bagian dada yang mengandung tulang. Kelemahan dari bahan ini adalah sering menjadi tempat tinggal bagi para tungau dan debu sehingga bahan ini tidak cocok untuk Anda yang alergi terhadap debu.

Namun, dari segi kelembutan, bantal yang menggunakan bahan bulu angsa sangatlah lembut dari bahan lainnya. Semakin banyak bulu angsa yang digunakan untuk membuat bantal maka kelembutan dari bantal akan menambah.



8. Jenis Bantal Kapuk

Bantal berisikan kapuk adalah jenis yang sangat umum dipakai di Indonesia. Isi dari bantal ini berasal dari kapas yang dihasilkan oleh tanaman kapuk.Sebelum dimasukkan ke dalam kain, kapuk dibersihkan dan diproses sedemikian rupa agar steril dan tidak menganggu pernfasan. Biarpun sedikit keras, konon banyak orang Indonesia yang masih gemar menggunakan jenis bantal satu ini karena alasan kesehatan.
Bahan yang sudah jarang digunakan ini telah dikenal sejak lama. Berasal dari pohon kapuk, bahan pengisi bantal berwarna putih ini terasa licin saat dipegang.Bahan ini cukup kuat untuk menahan beban. Ketebalan bantal juga dapat disesuaikan. Namun, bahan ini dapat mudah berdebu dan menjadi sarang tungau yang dapat mengakibatkan gangguan kulit dan pernafasan.



9. Bantal Butiran atau Granular Pillow

Negara Jepang dimana isinya terbuat dari plastik mirip straw atau pipet minuman. Sebelum dibungkus dengan kain bantal, plastik-plastik ini dikemas dalam kain jaring yang dilengkapi sleting. Jadi, membersihkannya bisa jauh lebih mudah. Dan ada yang terbuat dari butiran styrofoam yang lebih dikenal dengan Bean Bag, dimana bantalan ini jauh lebih besar digunakan saat bersantai



10. Bantal Angin atau Air Pillow

Bantal isi angin, bantal yang satu ini memang tidak senyaman jenis-jenis bantal yang disebutkan di atas dan biasanya covernya terbuat dari bahan karet.Meskipun begitu, bantal ini memiliki kelebihannya sendiri yakni sangat praktis untuk dibawa ke mana-mana. Jika kamu adalah seorang traveler, bantal ini wajib dimiliki agar perjalananmu terasa lebih nyaman. Fungsi bantal ini adalah mudah dibawa kemana mana, sehingga dapat digunakan saat darurat dalam berisitrahat sehingga kualitas kenyaman menggunakannya dalam nomer dua.


Demikian dirangkum beberapa jenis bahan yang dugunakan dalam pengisian bantal dari beberapa supplier distributor dan beberapa nara sumber. Bahan bahan tersebut kebnyakan kita temukan pada bantal tidur, sedangkan isi bantal pada throw pillow atau chusion, atau bantal bantal lainnya menggunakan bahan dacron atau bahan lama seperti kapuk karena digunakan sebagai hiasan dekorasi pada peralatan lainnya seperti sofa, hiasan bantal pada tempat tidur maupun pada kendaraan.


Nah untuk perawatannya setiap bahan memiliki cara khusus, dimana bantal tersebut terdiri dari 2 bagian yaitu cover atau pembungkus dasar dari bantal tersebut dan isi bantal seperti yang diraikan diatas. Mari kita bahas cara perawatan yang dapat dilakukan pada bantal :
  • Bantal harus memiliki pillow protector selain pillow casses dengan tujuan kotoran tidak langsung menempel pada pillow karena proses pencuciannya agak rumit dan lama, sehingga mengurangi dari proses pencucian normal
  • Secara berkala pillow protector harus dicuci layaknya linen yang lain
  • Jika dalam proses pencucian semua bahan dapat dicuci dengan air akan tetapi mengurangi basah saat pencucian bantal akan jauh lebih bagus.
  • Semua bahan yang terbuat dari sintetis atau buatan yang non alami hindari pengeringan menggunakan mesin pengering atau tumler atau drying machine dengan panas tinggi seperti linen cotton lainnya
Active Detergent by Fix Wash khusus bantal dan kasur
  • Jika bisa keluarkan isi atau bahan dalam bantal, cuci cover luarnya saja yang biasanya terbuat dari cotton TC 300, setelah bersih dan kering masukan isi bantal kembali dan jarit ulang, kemudian hangatkan atau dikeringkan dengan panas matahari saja
  • Jika menggunakan mesin pengering, usahakan gunakan dengan low heat atau mesin pengering saat cooling down dimana mesin pengering tersebut telah digunakan mengeringkan linen. Hal ini dilakukan karena bahan bantal yang sintetis akan mengkerut atau wrinkle atau akan menggumpal jika dalam proses pengeringan dengan panas yang sama seperti linen (proffesional staff)
  • Proses pemanasan atau jemur bantal dibutuhkan agar tidak ada jamur atau bakteri pada bantal
  • Dalam proses pencucian gunakan deterjen khusus yang mengandung anti jamur pada bantal
  • Proses pencucian bantal secara manual akan jauh lebih bagus untuk menghindari penggumpalan isi bantal, dengan cara cukup lembabkan bagian cover bantal yang kotor kemudian tambahkan deterjen khusus bantal, diamkan sesaat kemudian gosok secara merata, bilas dengan air bersih kemudian vaccum bantal agar kandungan air dalam bantal sedikit, dan keringkan.

 ** SEMOGA BERMANFAAT **









FIX WASH
Cleaning Chemical Solution
PT. PANJER BALI JAYA
Jalan Tk. Pancoran IV Blok I No 12 
Denpasar - Bali - Indonesia
www.fix-wash.com