JENIS DAN PERAWATAN KERAMIK

Lantai keamik adalah lantai buatan yang berbahan dasar tanah lempung atau tanah liat melalui proses pemanasan dengan suhu yang sangat tinggi, setiap jenis keramik yang dihasilkan melalui proses yang berbeda tergantung dari bahan yang digunakan. Jika bahan terbuat dari semen atau campuran batu alam termasuk keramik? jawabannya tidak yang terbuat dari bahan lain dari tanah liat disebut berbeda misalkan dari semen disebut tegel sedangkan dari semen dan bahan batu alam disebut terrazo. Penggunaan kata keramik biasanya lumrah mengacu pada nama lantai yang disebut keramik, karena hal ini membuat orang awan akan menyamakan jika lantai dari batu alam seperti marmer sering disebut keramik marmer.

Merawat lantai keramik sangatlah mudah aslkan kita dapat mengenal jenisnya terlebih dahulu. Terkadang dalam pemahaman jenis lantai ini sering menjadi salah aplikasi karena jenis lantai keramik saat ini mirip dengan serat dari lantai batu alam, sehingga kebanyakan aplikasi pembersihannya disamakan dengan lantai batu alam.

Proses pembesihan batu alam atau mengkilapkan batu alam adalah melalui pengasahan atau poles yaitu pengamplasan secara halus dengan serat mesh diatas 200. Jika hal ini dilakukan pada keramik maka yang akan terjadi adalah mengangkat lapisan emal atau coating permukaan kilau dari lantai keramik tersebut, hasilnya akan buram jika hal ini dilakukan secara terus menerus. Oleh karena itu sebaiknya kita kenali jenis lantai keramik terlebih dahulu. Secara garis besar keramik dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Keramik Keras adalah keramik yang diporses dengan suhu yang sangat tinggi dan biasanya dibuat untuk peralatan seperti washbasin, toilet bowl dan beberapa jenis lantai, jenis ini tahan akan basa tinggi dan beberapa asam tinggi

2. Keramik Lunak adalah keramik yang diproses dengan suhu tertentu yang dikarenakan dari jenis bahan yang digunakan, memiliki lapisan emaol coating yang sangat tipis dan biasanya dibuat untuk lantai keramik yang bercorak seperti batu alam, berwarna dan jenis keramik dekorasi, jenis ini tidak tahan dengan asam dan basa tinggi, dan mengaplikasikan jenis asam basa tinggi akan merusak kilau permukaan dari jenis tersebut. Lantai jenis ini sering disebut lantai granito, essenza, dll (merk dagang)

Granito dengan Granite itu berbeda, granite adalah jenis lantai batu alam yang memiliki strukutr dan serat yang khusus (bisa dibaca dalam artikel sebelumnya ) http://www.fix-wash.com/2021/08/mengenal-bentuk-fisik-lantai-buatan-dan.html

Yang membedakan keramik dengan batu alam adalah efek hasil dari kilau yang diberikan, Batu Alam semakin berkilau akan semakin licin sedangkan keramik semakin berkilau akan semakin keset. Ini adalah salah satu mendeteksi jenis lantai yang memiliki serat batu alam, dengan cara menyentuh permukaanya agar kita dapat membedakan apakah itu jenis lantai batu alam atau keramik jika seratnya sama dengan serat lantai batu alam. Jika terasa keset dan kulit terasa disedot (seperti meraba kaca yang keset atau seperti keset saat mencuci piring) dapat dipastikan itu adalah lantai keramik.

Dari jenis yang disebutkan diatas akan dijabarkan bagaimana lantai keramik keras dan lunak itu diporses, kendala perawatannya, serta cara pembersihan yang harus dilakukan. Disni kita akan coba membahas jenis keramik dan perawatannya secara khusus

JENIS JENIS KERAMIK

1. KERAMIK KERAS

a. Keramik Gloss

Jenis ini melalui suhu pemanasan yang sangat tinggi dan dilapisi emal atau coating seperti kaca dengan kekerasan bahkan melebihi 7 hardness dengan ketebalan minimal 2 mm. Jenis keramik ini sering kita temui pada media akamr mandi seperti toilet, washbasin, Mozaik kaca (jenis keramik yang diberi lapisan kaca tebal pada permukaan) dan jenis porselen

b. Keramik Pavers

Keramik pavers atau yang biasa disebut ubin genting merupakan jenis keramik yang terbuat dari bahan alami tanah liat. Jenis keramik ini memiliki tebal keramik hingga 12 inch sehingga lebih besar dibandingkan jenis lainnya.Selain itu, keramik pavers banyak digunakan untuk dekorasi outdoor misalnya sebagai keramik teras. Jenis keramik pavers biasanya memiliki warna yang natural dan netral seperti abu, marun, krem atau coklat dan beberapa memiliki permukaan corak kasar seperti kulit jeruk

Sifat Keramik Keras

Mudah dibersihkan, tahan goresan, tahan terhadap asam dan basa tinggi tertentu

Cara Perawatan :

Dibersihkan setiap hari menggunakan sabun serba guna saja agar emal lapisan keramik terjaga dan awet, hindari penggunaan chemical berbahan asam tinggi setiap hari, karena akan dapat merusak dan membuat pori sehingga residu atau kotoran mudah menempel dan menjadi kerak apabila sering terkena air dan melalui proses pengkristalan dengan adanya cuaca, mineral dan oksigen yang didapatkan sehingga menghasilkan calcite serat kapur yang sangat tinggi
Hindari penggunaan amplas ketika mengalami masalah dengan noda dan spott, sebaiknya gunakan chemical khusus untuk membersihkannya dengan tehnik kuas saja kemudian bilas dengan air bersih volume tinggi untuk mengurangi korosif dan menetralkan pembuangan (penggunaan asam tinggi saat ada noda yang bandel atau sedikitnya sebulan sekali saat deep cleaning)
Untuk menghindari noda jika menggunakan sabun serba guna atau all purpose mengalami kendala gunakan pembersih asam dengan delution saja agar tidak korosif terhadap emal atau lapisan keramik
Untuk toilet, hindari kebocoran air yang mengalir setaip hari dari toilet water tank karena akan membuat calcite tinggi (kimia proses mineral menyatu dengan coating yang dibantu pengerasannya dengan adanya oksigen). Sedangkan lantai hindari genangan air pada permukaan, karena keramik tidak mudah menyerap. Genangan tersebut akan mengering dan menjadi spott pada permukaan emal (proses kimia calcite)
Pad yang dianjurkan maksimal pad gelap hindari penggunaan steel wool

2. KERAMIK LUNAK

Jenis ini beragam dan berbentuk menyeruapai lukisan, serat batu alam, berwarna dan lain lain. Orang awan sering menyebutnya dengan keramik marmer, keramik granite atau juga sering disenut dengan menyebutkan merk dagang seperti Granito, Essenza dan lain lain. Keramik lunak yang disebut karena pada dasarnya jenis keramik ini tidak kuat dengan asam basa yang tinggi. Karena beberapa chemical memberikan jaminan kebersihan terhadap keramik dimana chemical tersebut memiliki asam yang tinggi dan orang awan menggunakan chemical tersebut pada keramik lunak dimana pemakian chemical tersebut hanya disebutkan untik keramik saja. Berikut beberapa jenis lantai keramik lunak

a. Keramik Non Corak / Polos

Keramik biasa yang sering ditemui, memiliki warna saja tidak ada corak, dan sering digunakan pada lantai teras

b. Keramik Homogenous

Kepingan penutup lantai ini mendapatkan nama homogenous karena terbuat dari bahan-bahan seperti tanah liat, silika, dan kaolin yang dicampur menjadi satu sehingga homogen. Motifnya sangat beragam, mulai dari yang polos, motif marmer, hingga granit. Beberapa merek yang menyediakan homogeneous di pasaran seperti Granito, Ezzensa, Niro Granite, dan Impero.

Sifat Keramik Lunak

Mudah dibersihkan, tidak tahan goresan, tidak tahan terhadap asam dan basa tinggi

Cara Perawatan :

Hindari penggunaan chemical apapun dalam mengepel lantai, cukup menggunakan lobby duster atau mop kering saja, jika ada kotoran cukup gunakan air bersih hangat biasa.
Penggunaan chemical adalah penggunaan pembersih lantai yang non asam seperti multy purpose atau sabun cuci piring saja
Noda pada lantai ini mudah dibersihkan karena hnya menempel pada permukaan, kecuali noda yang dihasilkan dari kimia keras yang merusak emal keramik ini
Hindari penggunaan atau terkena asam tinggi atau chemical yang biasanya digunakan membersihkan toilet
Jaga agar keramik ini tetap kering dan hindari adanya genangan air
Pad yang dianjurkan maksimal pad merah
Lakukan penyikatan secara deep cleaning regularly atau secara berkala

KERAMIK RESTORASI

Masalah yang sering dihadapi ketika keramik sudah rusak akan noda atau spott yang dihasilkan oleh kimi asam, dimana spott tersebut dihasilkan dikarenakan human error saat penggunaan kimia keras. Kemungkinan spott tersebut dihasilkan karena salah aplikasi, tetesan dari chemical saat membawa ke area, bahkan kurang kehati hatian kita memindahkan chemical tersbut dimana ada kandungan yang masih tersisa dibawah caddy maupun bottle spryer yang telah kita gunakan.

Oleh sebab itu usahakan penggunaan chemical ini perlu pengawasan khusus atau in out keluar masuknya chemical tersebut diapantau penggunaanya dan diawasi oleh pengawas atau supervisor yang ad, untuk menghindari masalh tersebut.

Jika lantai atau keramik yang kita bersihkan sudah mengalami noda seperti ini tidak ada yang dapat dilakukan seperti treatment yang kita lakukan pada batu alam, satu satu nya cara adalah restorasi ulang seperti halnya pembuatan keramik pada awalnya yaitu memberi lapisan coating pada permukaanya setelah kita melakukan porses sanding pengamplasan halus agar permukaan keramik tersebut rata dan tidak ada spott lagi. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan diamond disk /pad dengan grade halus diatas 2000, kemudian setelah halus diberikan lapisan ceramic coating atau resin gloss pada permukaannya, setelah kering kembali lakukan proses sanding dengan grade yang paling halus. Hal ini tentu biayanya bisa lebih tinggi dari harga sebuah keramik.

KERAMIK POLISHING

Untuk perawatan polishing sebanrnya tidak perlu dilakukan karena keramik sudah memiliki lapisan coating yang berkilau. Sentuhan keramik yang dilakukan cukup hanya dengan membersihkan keramik tersebut agar permukaannya tidak dilapisi kotoran dan selalu menjaganya agar tetap kering

Jika hal polishing ini harus dilakukan itu dikarenakan keramik tersebut pernah terkena chemical crystalisasi yang harusnya digunakan pada batu alam. Dimana chemical crystalisasi terkandung bahan yang sama dengan amplas sehingga emal keramik atau lapisan coatingnya diangkat secara perlahan.

Polishing yang dapat dilakukan pada keramik cukup dari chemical yang berbahan basic wax, silicone maupun kandungan parafin, seperti chemical polish one step, silicone polish dan lain lain. Pastikan setelah memberi lapisan polishing keramik tersebut benar benar kering setelah pengaplikasianya untuk menghindari residu berlebihan pada permukaan.

Chemical yang dapat direkomendasikan dari Fix Wash :